Minggu, 01 Juli 2018

Profil Chairul Tanjung

Biografi dan Masa Pra-sukses Si Anak Singkong 
Chairul Tanjung lahir dari seorang ayah bernama Abdul Ghafar Tanjung kelahiran Sibolga, yang saat itu berprofesi sebagai seorang wartawan pada masa orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah minim. Ia dilahirkan pada tanggal 16 Juni 1962 oleh ibunya, Halimah yang berasal dari daerah Cibadak, Jawa Barat yang hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa.
Masa kecilnya dihabiskan bersekolah di SD dan SMP Van Lith, Jakarta pada tahun 1975. Ia pun melanjutkan studi ke SMA Negeri 1 Boedi Oetomo pada tahun 1981 dan berhasil lulus sebagai mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia pada tahun 1987. Tidak sampai disitu, a berhasil mengambil gelar MBA nya dari Executive Institut Pendidikan dan Pembinaan Manjemen (IPPM) pada tahun 1993. 

PERJALANAN MENUJU KESUKSESAN
Chairul Tanjung sempat berdagang kecil-kecilan untuk membayar uang kuliahnya karena kondisi finansial yang tidak menguntungkan pada saat itu. Demi membiayai kebutuhan kuliahnya, ia pernah berdagang buku-buku kuliah, fotokopi hingga jasa pembuatan kaos.
Ia juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di daerah Senen, Jakarta Pusat walaupun pada akhirnya mengalami kebangkrutan. Dalam kondisinya yang kurang menguntungkan, ia tetap gigih dalam bekerja dan menyelesaikan bangku kuliahnya, bahkan ia mendapatkan penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional tahun 1984-1985.
Kegagalannya dalam membangun bisnis toko peralatan kedokteran dan laboratorium lantas tidak membuatnya patah semangat. Ia mencoba membuka usaha kontraktor walaupun ia tetap mengalami kebangkrutan sehingga membuatnya harus bekerja di perusahaan baja dan sempat pindah ke perusahaan rotan.
Setelah lulus kuliah dari Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia pada tahun 1987, Chairul Tanjung bersama dengan tiga rekannya memulai sebuah bisnis pembuatan sepatu anak-anak ekspor yang diberi nama PT Pariarti Shindutama dengan bermodalkan uang sebesar Rp150 juta yang dipinjam dari Bank Exim.
Ia beruntung, karena pesanan sebanyak 160 ribu pasang sepatu dari Italia sehingga membuat bisnis bersama rekannya itu maju pesat. Namun sangat disayangkan, kerja sama mereka mendapat jalan buntu oleh karena perbedaan visi dalam hal ekspansi usaha sehingga membuat Chairul Tanjung memutuskan untuk memisahkan diri dari rekan-rekannya tersebut dan mendirikan bisnis sendiri.
Chairul Tanjung adalah sosok yang mau berkawan dengan siapapun, bahkan dengan petugas pengantar surat pun dianggapnya penting. Kegemarannya dalam berjejaring dengan berbagai kalangan membuat perkembangan usahanya semakin lancar.
Ia membangun relasi dengan berbagai perusahaan, baik yang sudah ternama bahkan dengan perusahaan yang tidak terkenal sekalipun. Ia mengarahkan bisnisnya ke konglomerasi (perusahaan yang punya beragam bisnis dan memungkinkan tidak ada kaitan antara satu sama lain) dengan mereposisikan dirinya kepada tiga bisnis inti, yaitu Keuangan, Properti dan Multimedia.
Oleh karena perkembangan bisnisnya, Chairul Tanjung, Si Anak Singkong lebih senang mengakuisisi perusahaan dibandingkan membangun bisnis karena ia tidak memiliki waktu lagi untuk membangun dari nol sehingga ia memilih untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan. Sejumlah perusahaan telah ia akuisisi dan tentu saja sudah menjadi milik Si Anak Singkong ini.
Saat ini, Mantan Menko perekonomian pada zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini memiliki sejumlah perusahaan di bidang keuangan, di antaranya Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah dan Mega Finance.
Perusahaannya, CT Corp yang telah diresmikan perubahannya dari Para Group pada tanggal 1 Desember 2011 juga membawahi beberapa anak perusahaan, seperti Para Bandung Propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, dan Mega Indah Propertindo.
Oleh karena peresmian perubahan nama tersebut, otomatis tiga perusahaan subholdingChairul Tanjung yang bernama Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi) dan Para Inti Propertindo (properti) berubah menjadi Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan dan sumber daya alam.
CT Corp juga memiliki Bandung Supermall yang diluncurkan sebagai Central Business District pada tahun 1999 dengan luas 3 hektar dan menghabiskan dana Rp99 miliar. Dalam usaha mengembangkan sayapnya di dunia penyiaran dan multimedia, perusahaan Chairul Tanjung memiliki Trans TV, Trans7, Mahagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle dan Trans Studio.
Selain itu, dalam bidang bisnis dan investasi, perusahaan Chairul Tanjung membeli sebagian besar saham Carrefour Indonesia sebesar 40% melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada tanggal 12 Maret 2010 di Perancis.
KIAT KIAT SUKSES CHAIRUL TANJUNG
1. Berani Bermimpi Besar
Menjadi seorang pengusaha sukses membutuhkan mimpi besar. Manfaat dari mimpi tersebut berguna dalam proses menuju sukses karena setiap prosesnya pasti menemui hambatan sehingga memerlukan motivasi untuk tetap bertahan dalam keadaan sulit. Tips sukses bisnis ala Chairul Tanjung sama seperti pada waktu muda beliau ingin menjadi seorang yang sukses sebelum umur 30 tahun. Berbekal kerja keras dan mimpi besar tersebut Ia mampu menjadi orang terkaya di Indonesia. Jangan takut bermimpi besar karena jika Anda merasa takut bermimpi maka tidak ada langkah pertama untuk memulai satu usaha.
2. Kerja Keras
Seorang Cahirul Tanjung merupakan sosok orang yang pulang terakhir dari kantor. Bisa dibayangkan dalam bekerja saja beliau sudah berani total mengerahkan kemampuan terbaiknya. Bahkan Anda harus bisa menjalani rapat dari pagi hingga subuh, sangat menarik dimana seorang pengusaha berani mencurahkan semua waktu dan kekuatan untuk mendapatkan kesukesan. Tips ala Chairul Tanjung yang satu ini bisa Anda adopsi dalam setiap usaha agar cepat sukses dengan waktu lebih cepat.
3. Kerja Cerdas
Tidak hanya bekerja keras saja, seorang pengusaha harus bisa kerja cerdas dimana setiap perencanaan harus diambil dengan mengatur strategi sehingga hasilnya dapat maksimal, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi orang banyak. Akal dan pikiran harus tetap focus dalam menjalankan tips bisnis dari beliau ini. Jika fokus terus dijalankan maka setiap hambatan akan terselesaikan dengan cepat dan tepat.
4. Kerja Ikhlas
Bebera
pa pengusaha sukses mungkin merasa lupa bahwa semua usaha yang Ia lakukan harus dilandasi dengan rasa ikhlas. Ketika Anda sudah berusaha dengan maksimal maka serahkan semua hasilnya kepada Tuhan. Jangan pernah menyalahkan Tuhan jika Anda gagal dan selalu bersyukur jika usaha Anda berhasil. Satu hal penting dalam meraih kesuksesan bisnis ala Chairul Tanjung adalah terus mengupayakan maksimal jangan memikirkan hasilnya karena Tuhan sudah menentukannya.
5. Prefeksionis Dan Detail
Memperhatikan kesempurnaan dalam hasil kerja adalah tips sukses bisnis ala Chairul Tanjung yang bisa dilakukan para calon pengusaha. Seorang Chairul Tanjung adalah sosok detail man dimana setiap karyawan diajarkan bagaimana membuat sesuatu dengan sangat detail sehingga hasil output sangat berkelas.
6. Jangan Malas
Tips ala Chairul Tanjung selanjutnya adalah hindari rasa malas karena hanya akan berdampak buruk pada diri sendiri. Kebiasaan sering menunda sesuatu bisa jadi satu hambatan yang besar jika tidak dihilangkan. Kemajuan perusahaan atau usaha Anda akan semain terlihat jika setiap pekerjaan dikerjakan dengan semangat, hati sendang, dan tidak mengeluh.
7. Kesuksesan Merupakan Hak Setiap Orang
Chairul Tanjung mengatakan bahwa kesuksesan adalah hak setiap orang, tidak melihat latar belakang seseorang. Dari kutipan tersebut kita sudah bisa melihat bahwa untuk jadi sukses tidak memerlukan latar belakang bagus melainkan kerja keras dan niat tinggi. Ingin bertahan dalam keadaan sulit atau keluar dari zona nyaman adalah kunci dari seorang pengusaha sukses. Tips sukses usaha ala Chairul Tanjung ini akan terlihat hasilnya jika dilakukan dengan sungguh-sungguh dan kemauan tinggi.
8. Berbuat Baik
Tidak suka menghamburkan uang adalah sifat dari seorang Chairul Tanjung. Anda bisa meniru kebiasaan baik tersebut dengan memberikan sebagian harta kepada orang miskin. Semakin banyak memberik maka kesuksesan akan semakin cepat Anda raih, itulah satu tips sukses yang di berikan oleh pebisnis sukses Chairul Tanjung.
9. Berteman Dengan Banyak Teman
Satu tips sukses selanjutnya ala Chairul Tanjung yang saat ini masih kurang dipahami dimana banyak teman akan memberi relasi dalam segala hal. Setiap pengusaha sukses harus memiliki relasi atau teman sebanyak mungkin untuk memberikan dampak baik bagi perusahaan. Dalam berbisnis kita harus baik dengan semua orang dan memperlakukannya seperti saudara.
10. Melihat Ke Depan
Gagasan dan ide dalam dunia bisnis sangat penting untuk kemajuan perusahaan atau usaha. Tips sukses bisnis yang di berikan oleh Chairul Tanjung, kita harus memperhatikan langkah kedepan seperti apa. Memprediksi resiko dan keuntungan sangat dibutuhkan seorang pengusaha.
KENDALA
Walaupun saat ini ia di daulat sebagai orang terkaya ke 6 di Indonesia, perjalanan hidupnya tak mulus seperti yg dibayangkan. Ia lahir dari keluarga kalangan menengah ke bawah, dimana Chairul Tanjung bersama orangtua dan keenam saudaranya terpaksa menjual rumah mereka dan pindah ke kamar losmen yang sempit. Hal ini dikarenakan usaha ayahnya yang harus ditutup secara paksa oleh sebab bersebrangan secara politik dengan penguasa pada masa itu. Selain itu, ia sempat berdagang kecil-kecilan untuk membayar uang kuliahnya karena kondisi finansial yang tidak menguntungkan pada saat itu. Demi membiayai kebutuhan kuliahnya, ia pernah berdagang buku-buku kuliah, fotokopi hingga jasa pembuatan kaos. Ia juga pernah mengalami kebangkrutan saat mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di daerah Senen, Jakarta Pusat. Namun hal itu semua lantas tak menyurutkan semangatnya mengubah nasib dan keadaan. Justru karena itu, ia semakin semangat agar ia bisa sukses.
Inspirasi
Chairul Tanjung mengungkapkan bahwa, “Bagi saya, ibu adalah segalanya.” Ia percaya bahwa surga ada di telapak kaki ibu. “Bila kita benar-benar berbakti kepada ibu sepenuh hati dan ikhlas, maka surga akan kita gapai di dunia. Itu yang saya alami sendiri,” pendapat Chairul Tanjung dalam bukunya Si Anak Singkong. Selain itu, ia juga berterima kasih pada semua gurunya yang telah mengajarkan ia sedari kecil dulu. Karena jika bukan karena bimbingan dari gurunya, ia tak akan mungkin bisa menjadi orang yang berhasil seperti sekarang.

0 komentar:

Posting Komentar